NU Cash adalah aplikasi uang elektronik berbasis layanan m-Bayar oleh E2Pay.co.id yang membantu Anda dalam melakukan transaksi keuangan secara mudah, cepat, dan aman mulai dari pengisian pulsa, dan token listrik.
Cara Unduh dan Instalasi Aplikasi YAP BNI Costumer
Baru-baru ini PT Bank Negar Indonesia
(Persero) Tbk meluncurkan satu produk digital mereka, berupa aplikasi
yap!. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi khusus untuk transaksi
pembayaran belanja, baik online maupun offline, dan hebatnya lagi sumber
dana bisa diambil dari BNI kartu kredit, BNI kartu debit, dan BNI
UnikQu.
Bagi anda yang ingin
memiliki aplikasi tersebut, berikut adalah langkah-langkah mengunduh,
menginstall dan mendaftar aplikasi yap! BNI:
1. Mengunduh dan Menginstall Aplikasi yap!
Di bawah ini adalah contoh instalasi pada smartphone android. Sebelumnya buka dahulu GooglePlay, PlayStore atau App Store
Setelah aplikasi berhasil terinstal di smartphone, langkah selanjutnya anda perlu melakukan pendaftaran akun yap! BNI.
2. Mendaftar Akun yap! BNI
Buka aplikasi yap! BNI yang telah terinstal, dan ikuti langkah-langkah mendaftar akun yap! BNI di bawah ini:
Setelah registrasi/pendaftaran akun yap!
BNI sukses, anda sudah bisa log in dan menambahkan kartu untuk bisa
melakukan transaksi.
3. Menambahkan Kartu di Akun yap! BNI
Setelah selesai melakukan pendaftaran,
anda masih harus menambahkan kartu ke dalam aplikasi yap! BNI. Kartu
yang bisa ditambahkan ada 3 jenis, yaitu kartu kredit BNI, kartu debit
BNI, atau BNI UnikQu (uang elektronik BNI). Anda bisa memasukkan satu,
atau dua kartu, atau bahkan ketiganya sekaligus.
Bila kartu sudah ditambahkan, maka anda
sudah bisa melakukan transaksi. Kartu yang anda masukkan akan menjadi
sumber dana ketika anda transaksi. Sistem transaksi aplikasi yap! BNI
menggunakan QR Code.
Untuk menambahkan kartu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Cukup mudah bukan? Nah, sekarang tinggal kamu yang mencoba di rumah! Selamat mencoba teman-teman :).
Wirausaha Binaan Nahdlatul Ulama (Wirabina NU)
Doc. LAZISNU 19/11/2017 |
Bagi yang memenuhi kualifikasi LAZISNU dan LPNU akan memfasilitasi
pinjaman modal lunak untuk gerobak dan modal usaha, serta pendampingan
manajemen. Untuk ketentuan usahanya antara lain :
- Berkonsep Pedagang Kaki Lima (PKL)
- Jenis gerobak/lapak semi permanen
- Kebutuhan modal usaha kisaran Rp 2.000.000,- sampai Rp 3.000.000,-
- Tempat usaha strategis atau di bahu jalan
- Tempat usaha di branding Wirausaha Binaan Nahdlatul Ulama (Wirabina NU)
Sedangkan untuk calon wirausahawan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Warga NU tinggal di Kabupaten Cirebon
- Sedang tidak memiliki pekerjaan tetap
- Berasal dari keluarga tidak mampu
- Memiliki semangat kerja keras
- Memiliki kemampuan untuk mengelola jenis usaha yang dipilih
- Siap fokus menjalankan dalam jangka waktu yang lama
- Mendapatkan rekomendasi dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat
- Siap mengembalikan pinjaman modal paling lama 2 tahun
- Siap menyisihkan keuntungan usaha untuk infaq di LAZISNU
Untuk persyaratan calon wirausahawan Wirausaha Binaan Nahdlatul Ulama (Wirabina NU) antara lain :
- Fotocopy KTP dan KK
- Foto ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar
- Surat Keterangan Tidak Mampu dari Pemerintah Desa setempat
- Surat Rekomendasi dari MWCNU yang ditanda tangani oleh Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriyah setempat
- Penyerahan berkas hingga 7 Agustus 2017
- Survey personal dan potensi usaha hingga 12 Agustus 2017
- Pengumuman hasil pada 15 Agustus 2017
- Menyiapkan perangkat usaha hingga 27 Agustus 2017
- Grand Launching 30 Agustus 2017
PCNU Kabupaten Cirebon Launching Program Filantropi
Cirebonplus.com (Ci+) – Selain meresmikan produk air minum kemasan NU Toya, PCNU Kabupaten Cirebon juga launching program filantropi atau penggalangan dana untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi jamaah. Saat launching, secara
spontan sejumlah bakal calon bupati (bacabup) yang digadang-gadang
bakal maju di Pilbup 2018 menyatakan kesiapannya menjadi donatur tetap.
Mereka yang berinisiatif antara lain Bupati Cirebon Dr H Sunjaya
Purwadisastra MM MSi, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Mohammad Luthfi
MSi, H Rakhmat SE, dan H Tarmadi. Keempatnya naik panggung dan secara
simbolik dilakukan penyerahan kotak amal akrilik oleh Ketua Umum PBNU
Prof Dr H Said Aqil Siradj MA.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten
Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi menjelaskan, program ini ke depan akan
dikelola atau menjadi salahsatu program Lembaga Amil Zakat Infak dan
Sodakoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). “Saat ini hanya launching, nanti akan
digerakkan oleh LAZISNU,” tandasnya.
Untuk memulai, lanjut Kang Aziz, PCNU membuat 50 kotak amal LAZISNU.
Semuanya akan disebar di tempat strategis, seperti toko, koperasi jual
beli, dan lainnya milik warga NU.
Hasil penggalangan dana dari filantropi, sambung Kang Aziz, akan
diprioritaskan untuk dua program strategis yakni pemberdayaan ekonomi
masyarakat kecil dari kalangan Nahdliyin dan penyediaan fasilitas
kesehatan untuk warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
“Kami akan perbanyak alatnya bila programnya sudah berjalan dengan
baik. Sehingga dana yang terkumpul dari infak dan sodakoh masyarakat
lebih banyak,” kata dia seraya mengatakan, hal itu akan berimbas pada
makin banyaknya warga kurang mampu mendapatkan yang mendapatkan manfaat.
Untuk membangun kepercayaan masyarakat, pihaknya akan mempublikasikan
laporan penggunaannya secara berkala secara terbuka. Harapannya,
masyarakat akan makin termotivasi untuk berbagi lewat filantropi PCNU
Kabupaten Cirebon.
Pihaknya berharap dukungan dari berbagai pihak, agar program berjalan
maksimal. Pasalnya, akan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama
dari kalangan tidak mampu. (*)
Laporan: DK Priyansa